Tips hidup sehat

 

Tips Hidup Sehat

Pensiunkan Sikat Gigi Anda

Anda terserang flu atau demam? Jika telah sembuh, segera “pensiunkan” sikat gigi anda yang pernah anda gunakan selama sakit. Begitu anjuran Charles J. Palenik, ahli Mikrobiologi dari FKG Universitas Indiana,AS, yang dimuat di Yahoohealth pekan lalu.

Menurut Palenik, mulut adalah daerah sensitif yang mudah berdarah dan menjadi “gerbang” masuknya kuman penyakit. Dan salah satu pembawanya adalah sekumpulan “makhluk kecil” yang hinggap di sikat gigi. Saran lain miliki dua sikat gigi pada saat yang bersamaan. Gunakanlan bergantian tiap hari. Dengan demikian,sikat gigi yang satu punya waktu untuk mengeringkan diri (yang artinya memperkecil kemungkinan penyebaran kuman). Dalam kondisi normal, gantilah sikat gigi anda sebulan sekali. Gigi dan mulut bersih,kumanpun enyah.

 

 

Mengobrol itu Sehat.

 

Siapa bilang mengobrol juga membuang-buang waktu? Penelitian di Universitas Michigan,Amerika Serikat, yang dilansir BBC, pekan lalu, membuktikan bahwa bercakap dengan teman dan keluarga secara aktif dapat mengasah pikiran. Jenis latihan ini sama faedahnya dengan membaca atau mengisi teka teki silang, yang memang dianjurkan buat orang berumur.

Dalam banyak hal,pikiran manusia terbiasa berurusan dengan masalah social. Jadi, tak aneh jika latihan mengasah pikiran model begini sangat bermanfaat. Begitu kata Oscar Ybarra, pemimpin penelitian yang melibatkan responden lebih dari 3.000 orang ini.

Jenis mengobrol yang dianjurkan tak Cuma bertatap langsung, tapi juga lewat telpon. Pokoknya, selama anda rajin berbincang-bincang—dengan cara apapun – pikiran anda tetap aktif. Berangsur-angsur,” otak dan fikiran akan membaik” kata Ybarra. Anjuran ini tak Cuma buat para tetua. Penelitian ini Cuma menyarankan agar anak sejak dini di dorong untuk rajin bersosialisasi dan mengobrol dengan rekan-rekanya. Ini akan membantu kemampuan berfikir mereka ketika besar nanti.

 

 

Sering-seringlah Berdiri.

 

Jangan Cuma duduk diam. Cukup dengan berdiri,anda bisa mengurangi risiko terkena serangan Jantung. Begitu hasil penelitian Women’s Health Initiative terhadap 74.000 wanita usia menopause yang ditulis di New England Journal of Medicine,pekan lalu.

Riset selama lima tahun ini membuktikan bahwa wanita yang rutin berjalan atau berlatih selama setengah jam per hari mengurangi resiko serangan jatung  dan stroke sampai 30%. Studi ini juga menunjukkan bahwa bisa menurunkan risiko serangan kardiovaskuler. Wanita yang Cuma duduk sekitar 4 jam perhari lebih kecil kemungkinannya terserang dibandingkan dengan mereka yang sepanjang hari di kursi. Sebab kebanyakan duduk kurang merangsang pembuluh darah.

Laporan ini seakan menampik “kepercayaan” selama ini,bahwa hanya latihan fisik menguras keringat yang baik bagi wanita.”studi kami menunjukkan bahwa pemikiran  itu sudah ketinggalan zaman “, kata Jo Ann E.Manson dari Harvard’s Brigham and Women’s Hospital, pemimpin penelitian ini.

 

Sumber : Tempo,Edisi 28 Oktober-3 November 2002.

Oleh : Andari karina Anom.

Komentar

Postingan Populer